Khasiat Obat-Obatan Herbal

Khasiat Obat-Obatan Herbal

Sumber Tanaman Herbal yang sangat kaya sejak zaman nenek moyang kita sudah dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sayangnya apresiasi masyarakat terhadap Obat Herbal masih belum seperti yang diharapkan.

Menurut BPOM RI klasifikasi Produk Herbal dibedakan menjadi 3 tingkatan herbal, antara lain :

1, Jamu, aman dikonsumsi dan khasiatnya dikenal berdasarkan pengalaman empiris.

2. Herbal terstandar, aman dikonsumsi dengan bahan baku Tanaman Obat Herbal yang telah terstandarisasi dan klaim khasiat sudah diuji secara pre-klinis terhadi hewan percobaan.

3, Fitofarmaka, sampai saat ini Obat Herbal yang satu ini adalah yang paling tinggi tingakatanya karena selain aman dikonsumsi, bahan baku herbalnya telah terstandariasi dan klaim khasiat sudah teruji secara klinis terhadap pasien,

Meniran (Phyllantus Nirruri ), merupakan Tanaman Herbal asli Indonesia. Hasil uji pre-klinis ( uji khasiat dan keamanan pada hewan percobaan ) sangat baik untuk memperkuat system imun ( daya tahan tubuh ).

Sayangnya kita masih kurang dalam hal penelitian dan patent... terutama terhadap kekayaan alam dan obat-obatan tradisional yang kita miliki sendiri... malah lebih memilih untuk "membeli" produk-produk yang asalnya dari negara maju.

Sangat disayangkan memang... seperti halnya Temulawak telah dipatenkan di Amerika... padahal di Indonesia kan banyak tuh...
"Apa jadinya industri jamu kalau digugat AS? Mau dibawa ke mana industri jamu kita.... pengobatan asli Indonesia warisan nenek moyang?"

Temulawak, yang biasa dijadikan bahan jamu baik industri maupun tradisional--termasuk jamu gendong di desa-desa--sudah dipatenkan. Sialnya, itu bukan dilakukan oleh Indonesia, melainkan Amerika Serikat.

Ini disampaikan Koordinator Masyarakat Bangga Produk Indonesia, Alvin Lie. Kata dia, industri jamu tradisional terancam. "Apa jadinya industri jamu kalau digugat AS? Mau di bawa ke mana industri jamu kita?" kata dia di ruang pers DPR, Senayan, Kamis, 21 Oktober 2010.

Temulawak yang bernama latin Curcuma xanthorrhiza selama ini dikenal sebahai anti inflamasi, anti hepatotosik, anti radang, obat empedu, sembelit, wasir, diare, juga kanker.

Bahkan ada obat untuk kanker produksi luar negeri yang menggunakan bahan temulawak asal Indonesia. Meski demikian, masih banyak kalangan dalam negeri yang tidak mengetahui hal itu.

Alvin Lie mendesak pemerintah segera bertindak untuk membela produk-produk industri dalam negeri. Menurutnya, ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, kerajinan tangan tempurung kelapa yang merupakan kerajinan khas Indonesia juga dipatenkan oleh seorang warga negara Prancis yang jadi mitra pengrajin di Indonesia. Kasus ini terungkap Mei 2010 lalu. (kd)




Share your views...

0 Respones to "Khasiat Obat-Obatan Herbal "

Posting Komentar

Arsip Blog

 

asdsadas

About Me

Popular

© 2011 belajaran Farmasi

This blog run on iThesis Theme & hosted by Blogger