belajaran Farmasi

Obat epilepsi | Apa sih Epilepsi itu? Mungkin ada yang masih asing dengan kata epilepsi. Yah memang kata ini jarang kita dengar, kita lebih familiar dengan kata AYAN. Yah epelipsi adalah AYAN.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah epilepsi atau ayan  bisa disembuhkan? Ya pertanyaan seperti ini sering muncul apabila dari salah satu keluarga kita ada yang terkena penyakit epilepsi atau ayan ini. Apalagi jika sudah berusaha berobat kesana kemari namun belum juga kunjung diberi kesembuhan.

Kata “epilepsi” berasal dari bahasa Yunani. “epi” berarti “atas”, dan “lepsia” berasal dari kata “lembenein” yang berarti “menyerang”. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa pada mulanya “epilepsia” itu berarti suatu “serangan dari atas”, suatu kutukan dari surga. Penyakit ini juga dinamai Morbus Sacer, yang berarti “penyakit suci”.

Epilepsi adalah : Manifestasi gangguan otak dengan berbagai etiologi, namun dengan gejala tunggal yang khas, yaitu serangan berkala dan reversibel, yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik neuron kortikal secara berlebihan.

Walaupun penyakit ini telah lama dikenal dalam masyarakat, terbukti dengan adanya istilah-istilah bahasa daerah untuk penyakit ini seperti sawan, ayan, sekalor, dan celengan, tapi pengertian akan penyakit ini masih kurang bahkan salah sehingga penderita digolongkan dalam penyakit gila, kutukan dan turunan sehingga penderita tidak diobati atau bahkan disembunyikan. Akibatnya banyak penderita epilepsi yang tak terdiagnosis dan mendapat pengobatan yang tidak tepat sehingga menimbulkan dampak klinik dan psikososial yang merugikan baik bagi penderita maupun keluarganya.

Epilepsi dapat memberikan komplikasi jangka panjang yang cukup serius, untuk itu perlu dipahami mengenai keteraturan pengobatan, menghindari faktor pencetus untuk mencegah terjadinya kejang. Faktor penyebab epilepsi adalah kurang tidur, terlalu lelah, stress emosional, infeksi, obat-obatan tertentu, hormonal (haid, kehamilan).

Belum lama ini saya mengobrol ria bersama teman saya sesama penjual Jelly Gamat , beliau bercerita tentang kisahnya tentang salah satu pelangganya. Ini adalah benar adanya. Kisah ini saya tuliskan menurut kesaksian salah satu pelanggan beliau, Bapak Saiful Badar yang beralamat di dusun Krajan, desa Gambor, kec. Singojuruh kab. Banyuwangi Jawa timur.
Sebelum memesan produk obat epilepsi jelly gamat  , bapak Saiful bercerita tentang pengalamanya yang sudah kesana kemari mencarikan obat epilepsi untuk pengobatan anaknya yang menderita penyakit epilepsi atau ayan, walaupun penyakitnya belum separah pada umumnya, tapi keadan ini sudah sangat mengganggu keseharian anak bapak Saiful karena beberapa kali sering jatuh tiba-tiba dan mulutnya sedikit berbusa. Demi buah hati berapapun biaya tidak di pikirkan. Solusi pengobatan sudah di usahakan kesana kemari dari medis hingga alternatif namun hasil yang di harapkan belum juga ada.

Masih kata pak Saiful “Mungkin ini adalah jalan yang di tunjukan ALLAH kepada saya. Dengan keyakinan yang kuat bapak Saiful memesan produk obat epilepsi jelly gamat kepada kami 10 botol, tak lama setelah obat epilepsi di terima dan di konsumsi baru habis sekitar 3 btl beliau kembali bercerita  keadaan anaknya yang sudah menginjak masa gadis ini mulai membaik dan tidak sering kambuh lagi. Bahkan beliau menyarankan tetangganya yang mengalami hal yang sama untuk memesan obat epilepsi jelly gamat.